Ukuran jendela ruang tamu
Umumnya, ambang jendela rumah tinggal memiliki tinggi sekitar 90 cm setelah dipasang, dengan lebar jendela berkisar antara 145 cm hingga 155 cm. Ukuran jendela ruang tamu bervariasi, dan jendela dari lantai hingga langit-langit juga sangat bervariasi. Ambang jendela dari lantai hingga langit-langit umumnya sekitar 20 cm di atas tanah, dengan lebar bervariasi tergantung situasi.
Jendela kamar tidur dan ruang tamu umumnya dirancang sebagai jendela casement atau geser. Dengan mempertimbangkan keamanan lantai, lebar bukaan jendela umumnya sekitar 600 mm, tidak lebih dari 700 mm, dan tidak lebih dari 500 mm. Jendela casement menawarkan keuntungan keamanan yang lebih tinggi, karena engsel dan perangkat kerasnya terpasang di sekeliling jendela, sehingga memungkinkan daya dukung beban yang lebih besar.
Dimensi pintu dan jendela kamar tidur
Pintu dan jendela kamar tidur konvensional umumnya dibagi menjadi dua kategori: jendela geser dan jendela casement. Untuk kamar tidur utama, ukuran jendela umumnya antara 1,5 dan 1,8 meter dan 1,8×2,1 meter.
Untuk kamar tidur yang relatif kecil, ukuran jendela perlu dikurangi. Sebaiknya, batasi ukuran jendela antara 1,2×1,5 meter dan 1,5×1,8 meter, dengan lebar jendela mulai dari 0,6 m. Hanya dengan cara ini, suasana akan lebih harmonis.
Dimensi pintu dan jendela dapur
Dapur umumnya membutuhkan pencahayaan yang terang dan ventilasi yang baik, sehingga disarankan untuk menggunakan jendela dapur yang lebih besar. Ukuran yang umum digunakan antara lain 1200x1500, 1500x1800, dan 1800x2400 mm.
Ketiga ukuran ini umum dan tidak wajib untuk renovasi. Ukuran spesifik harus ditentukan berdasarkan luas dapur.
Pintu dan jendela dapur umumnya meliputi pintu geser, pintu rel gantung, pintu ayun, dan lain sebagainya. Saat ini, banyak keluarga memilih pintu geser gantung karena tidak perlu membentuk rel di tanah dan sangat nyaman untuk masuk dan keluar, dibuka dan ditutup.
Karena pintu rel gantung hanya dapat dibuka setengahnya, perhatikan lebar pintu. Lebar pintu yang ideal biasanya 1,6-1,8 m, dan bukaan pintu sebaiknya kurang dari 1,5 m. Ukuran ini pada dasarnya tidak akan membatasi keluar masuk barang-barang besar seperti kulkas, dan juga lebih nyaman bagi orang bertubuh besar untuk masuk dan keluar dapur. Jika Anda menginginkan ruang lebih luas saat pintu dapur terbuka, Anda dapat memilih pintu lipat atau pintu geser tiga jalur. Saat tertutup, pintu ini akan menghalangi asap dan uap, dan saat terbuka, akan memaksimalkan ruang untuk akses masuk dan keluar yang nyaman.
Banyak orang telah mengalami hal ini: ketika pintu geser terlalu tinggi dan lebar, ada sensasi goyangan yang nyata saat membuka dan menutupnya, membuatnya terasa tidak stabil.
Oleh karena itu, pintu geser tidak boleh terlalu lebar atau terlalu tinggi (biasanya antara 2m dan 2,4m), karena akan mudah goyang. Penutup ganda umumnya lebih direkomendasikan daripada penutup tunggal, karena dapat menutupi kedua sisi secara bersamaan, menciptakan tampilan yang lebih estetis dan berkelas.